Banyak mitos yg tersebar di warga berhubungan dengan Lingsang. Apabila ditanyakan mengenai Lingsang, beberapa besar warga lokal dapat mengatakan bahwa hewan ini tdk miliki anus, serta buang air melalui mulutnya (dimuntahkan). Mitos ini berkembang disebabkan bentuk kotorannya yg benar-benar khas, yg masihlah miliki sisa-sisa hewan mangsa yg tdk dapat tercerna seperti sisik ikan, tulang-tulang, bulu serta materi bekas dari hewan mangsanya.
Jadi benar-benar menyerupai seperti muntah. Apabila sehabis makan ikan jadi dapat keluar feses bersifat kelompok tulang-tulang ikan dengan struktur yg berlendir serta bau yg benar-benar amis sekali. Dari literatur, jalur pencernaan hewan ini sangat kencang sekali, makanan dapat keluar sehabis 2 jam!.
Inilah jawabannya bila ada yg bertanya mengapa menyerupai seperti muntah. Dari kotoran ini memang dapat dianalisa apa saja hewan yg dimakannya, bahkan juga utk ikan dapat diidentifikasi hingga tingkat model dengan menyaksikan bentuk serta pola sisik ikan, maka mampu didapati apa model yg lebih disukainya.
Mitosnya lagi, sebelum saat muntah, Lingsang ini butuh rangsangan biar terjadinya muntah. Mereka dapat menggosok-gosokkan sisi pantatnya yg tdk beranus ke rumpun padi. Isyarat patah-patahnya rumpun padi ini benar-benar di kenal oleh petani. Serta sesudah itu baru muntah di dekat daerah itu, kebanyakan tiap tiap ada muntahan dapat ada kelihatan rumpun padi yg patah-patah di dekat daerah itu. Kebanyakan prilaku menyebabkan kerusakan rumpun padi ini dilaksanakan kala musim padi menyiang serta padi bunting. Mengapa Lingsang ini menyebabkan kerusakan rumpun padi?.
baca juga: BATU MUSTIKA PUSER BUMI, TUAHNYA DIBURU PARA PENGUSAHA
Menurut Hans Kruk, seseorang pakar Lingsang serta pembuat buku mengenai Lingsang, Lingsang serta biasanya hewan mammalia yang lain gemar menggosok-gosokan jasmani. Apabila ada yg memiliki kucing dapat pernah menyaksikan kucing yg gemar menggosok-gosokan badannya serta kucing yg menggelinding-menggelinding serta menggeliatkan punggungnya di atas pasir. Nah seperti itu jugalah Lingsang ini.
Konon infonya, Lingsang juga miliki batu mustika yg berfaedah biar pemakainya dapat berenang selincah Lingsang. Batu ini kebanyakan dapat keluar melalu muntahnya (buang air besar), dikarenakan tidak akan kehilangan batu mustikanya, Lingsang dapat mencari mudik batu itu di antara tumpukan kotorannya maka kotorannya itu diacak-acaknya. Benar-benar Lingsang ini gemar mengacak-acak kotorannya sendiri, teristimewa utk model Lingsang cakar kecil (Aonyx cinereus), tidak tahu apa tujuannya. Di perkirakan hal tersebut dilaksanakan juga sebagai prilaku menandai teritorinya.
Mustika Linsang atau Mustika Berang-berang merupakan suatu batu mustika yg umum di dapatkan di pada badan se ekor Raja berang-berang sungai. Amatlah langka serta cuma terdapat banyak biji didunia. Akan tetapi benar-benar untung buat kami, kala tempo hari lagi tengah berjalan-jalan di lebih kurang muara danau Sendang Biru, di suatu tempat sisa rumah berang-berang kami menemukannya suatu batu berwarna merah. Sehabis kami tanyakan terhadap sesepuh nyata-nyatanya ini merupakan mustika linsang yg di buru banyak kolektor mustika dikarenakan diyakini keampuhannya utk memancing serta menghadirkan keberuntungan.
Walaupun mustika ini tdk segera ditemui dari pada badan marah geram, akan tetapi tetaplah power kekuatannya samadengan mustika linsang yg ada di alam ini serta keluarnya mustika ini pada badan hewan berang-berang kemungkinan disebabkan sistem alam power mustika yg lumayan panas.
Khasiat Bertuah BatuMustika Linsang
Media Ageman Atau Pusaka Pegangan Yg handal Utk Memancing Ikan. Jadi Benar-benar Sesuai Dimanfaatkan Buat Anda Yg Miliki Kegemaran Memancing, Berburu Ikan, Nelayan Biar Hasil tangkapan Anda Jadi Lebih Banyak serta Enteng. Mustika Ini Dapat Juga Dimanfaatkan Juga sebagai Pegangan Dalam Ikuti Lomba Memancing Ikan.
Media Ageman Atau Pusaka Pegangan Yg handal Utk Memancing Ikan. Jadi Benar-benar Sesuai Dimanfaatkan Buat Anda Yg Miliki Kegemaran Memancing, Berburu Ikan, Nelayan Biar Hasil tangkapan Anda Jadi Lebih Banyak serta Enteng. Mustika Ini Dapat Juga Dimanfaatkan Juga sebagai Pegangan Dalam Ikuti Lomba Memancing Ikan.